Pahami Ini Agar Baterai Laptop Jadi Awet
Pernahkah
Anda sibuk bermain - main atau bekerja, tiba-tiba laptop Anda mati karena
baterai rusak? Nah baterai laptop yang rusak ini bisa disebabkan oleh berbagai
hal. Diantaranya adalah karena proses pengisian salah.
Sebagian
besar orang yang menggunakan laptop masih tidak benar-benar mengerti cara
mengisi daya laptop yang baik dan benar. Sebaliknya Anda ingin baterai diisi
dengan cepat, tetapi banyak yang benar-benar menggunakan metode yang salah dan
dapat menyebabkan kerusakan fatal karena terjadi berulang kali.
Umumnya
hal yang menyebabkan kerusakan pada baterai laptop adalah untuk diisi ulang
saat sedang digunakan untuk bermain game. Bahkan tanpa memperkirakan waktu
kapan baterai laptop akan penuh. Akibatnya daya tahan laptop akan berkurang.
Mungkin pada awalnya baterai Anda dapat bertahan hingga empat jam, tetapi
seiring waktu proses pengisian akan membuat daya baterai turun menjadi hanya
dua atau satu jam.
Sayangnya
masalah terbesar yang dapat dihasilkan dari kebiasaan ini adalah baterai akan
sering drop dan akhirnya mati atau tidak berfungsi lagi. Jadi bagaimana Anda
memperlakukan baterai laptop Anda agar tahan lebih lama?
Silakan
ikuti langkah-langkah dalam memelihara baterai laptop berikut.
1. Cara Mengisi Baterai
Pertama Kali
Saat
pertama kali membeli, baterai laptop biasanya tidak dalam kondisi penuh. Ketika
baterai habis, isi daya baterai secara normal. Jangan mengisi terlalu lama,
terutama untuk baterai laptop Lithium-ion. Justru jika Anda lupa melepas pengisi
daya ketika baterai sudah penuh atau pengisian berlebih, hasilnya adalah itu
dapat mengurangi masa pakai baterai.
2. Charge Rutin
Untuk
membuat daya tahan baterai lebih lama, Anda perlu memperhatikan interval
pengisian daya laptop. Disarankan untuk mengisi daya secara berkala dengan
interval pendek. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menunggu sampai baterai
benar-benar habis untuk proses pengisian. Bahkan beberapa sumber menunjukkan
bahwa ketika mengisi baterai laptop sementara masih memiliki kapasitas 70% -75%
itu akan membuat baterai lebih lama dari biasanya.
3. Jangan Cabut Pengisi Daya
Ada
laptop yang memiliki fitur kontrol otomatis, jadi Anda tidak perlu melepas
pengisi daya meskipun baterainya penuh. Fitur ini akan membuat penggunaan
baterai terjaga dan terkontrol dengan baik. Jika laptop Anda memiliki fitur
ini, Anda tidak harus mencabut charger laptop saat Anda menggunakannya untuk
waktu yang lama.
4 Jaga Temperatur Laptop
Anda
perlu tahu bahwa suhu yang terlalu panas dapat berdampak besar pada kerusakan
sel dalam baterai. Karena itu disarankan untuk tidak meletakkan laptop di
tempat yang terkena sinar matahari langsung. Misalnya, Anda meletakkan di
sebuah ruangan, tepat di sebelah jendela yang terkena sinar matahari. Bahkan
meletakkan laptop tanpa pelindung di dalam mobil saat sore yang panas juga
harus dihindari. Secara tidak langsung, ini dapat mengurangi masa pakai
baterai.
5 Jaga Sirkulasi Udara
Laptop
Saat
menggunakan laptop, cobalah untuk tidak meletakkan langsung di atas kasur atau
bantal tanpa alas. Tanpa Anda sadari, hal itu dapat menyebabkan gangguan
sirkulasi udara dari dalam laptop. Akibatnya, laptop akan cepat panas dan
sekali lagi akan mempengaruhi baterai. Solusinya adalah menggunakan coolpad.
Harganya
murah, mulai dari Rp. 40 ribu - Rp. 100 ribu, tergantung jenis dan kualitasnya.
Anda juga disarankan untuk tidak memasukkan laptop langsung ke dalam tas saat
kondisinya masih panas.
Itulah
kurang lebih cara merawat baterai laptop sehingga lebih awet. Semoga
bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar