Pahami Hal Ini Jika Ingin Ganti Hardisk Laptop


Hard disk adalah salah satu komponen terpenting pada laptop. Semakin besar kapasitas hard disk, semakin banyak data atau file yang dapat disimpan di dalamnya. Namun, suatu hari Anda pasti akan merasakan kapasitas penyimpanan di laptop Anda semakin tipis. Ini menjengkelkan, meskipun umumnya hard disk default laptop cukup besar.

Nah, solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah meng - upgrade hard disk. Sayangnya hanya satu slot hard disk yang tersedia di laptop. Itu berarti Anda tidak dapat menambah kapasitas dalam arti sebenarnya. Dengan kata lain Anda harus mengganti hard drive lama dengan yang baru dan memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar.

Namun, sebelum memutuskan untuk memutakhirkan hard disk laptop Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu. Inilah penjelasan lengkapnya.
1. Merek Hard Disk
Sama seperti produk elektronik lainnya, produsen yang berbeda akan memiliki kualitas yang berbeda pula. Tidak hanya itu, tetapi Anda juga harus membeli hard drive yang mereknya sama dengan hard disk default laptop. Tujuannya agar performa yang Anda dapatkan tidak jauh berbeda. Selain itu Anda juga harus memastikan bahwa ukurannya juga harus sama dengan hard disk sebelumnya.

2. Kapasitas Penyimpanan
Ini juga disebut upgrade, tentu saja Anda harus membeli hard disk dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari sebelumnya. Jadi, misalnya, kapasitas hard disk default laptop Anda hanya 320 GB, jadi setidaknya Anda harus membeli hard disk dengan kapasitas 500 GB atau 1 TB. Perkirakan sebelumnya apakah Anda masih membutuhkan banyak ruang atau tidak di masa depan. Untuk dapat menyesuaikan kapasitas hard disk yang perlu Anda beli.

3. Kondisi Hard Disk
Saat membeli hard disk, Anda dapat memilih kondisi mana yang baru, dijual kembali, atau direkondisi. Hard disk baru berarti belum pernah digunakan sebelumnya.

Biasanya ada segel atau label tertentu yang dapat digunakan untuk mengklaim garansi. Sementara yang bekas telah digunakan oleh pemilik sebelumnya. Berbeda dengan rekondisi, hard disk mana yang akan terlihat seperti baru lagi walaupun bukan baru.

4. Harga
Barang baru pasti akan mahal. Tetapi agar tidak merusak dompet Anda, lebih baik tidak membeli apa pun yang terlalu mahal. Tiga poin sebelum Anda setidaknya bisa menjadikannya sebagai referensi untuk menentukan berapa harga hard disk yang perlu Anda beli.

Bahkan jika Anda terpaksa membeli kondisi hard disk yang dijual kembali, karena harganya lebih murah, pastikan Anda memilih dengan hati-hati. Periksa kondisi fisik hard disk, kinerjanya dan pastikan Anda tidak tertipu oleh penjual.

5. Salin Data
Nah, poin kelima ini tampaknya menjadi hal yang paling menyusahkan. Untuk memutakhirkan hard disk Anda, Anda harus menyalin atau memindahkan data dari hard disk lama ke yang baru. Bagaimana bisa? Anda harus menginstal hard disk baru Anda ke laptop. Sebelumnya, jangan lupa untuk menginstal sistem operasi terlebih dahulu. Setelah itu, pasang hard disk dengan USB di hard disk lama Anda. Sambungkan ke laptop, lalu pindahkan semua data Anda ke hard disk baru.

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa Anda tidak langsung memasang case USB ke hard disk baru? Karena, kecepatan hard disk akan jauh berkurang jika Anda menggunakan USB. Sebagai jalan keluar lain, mungkin Anda dapat membeli hard disk eksternal, yang harganya sedikit lebih mahal.

Itulah ulasan tentang pahami hal ini jika ingin ganti hardisk laptop. Selamat mencoba.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahami Ini Agar Baterai Laptop Jadi Awet

Soul Electronics Hadirkan End Year Clearance Sale